Flutter adalah sebuah framework open source yang dikembangkan oleh Google untuk membangun aplikasi mobile yang dapat dijalankan di berbagai platform seperti Android, iOS, Windows, Mac, Linux, dan web. Flutter menggunakan bahasa pemrograman Dart, yang merupakan bahasa pemrograman yang mudah dipelajari dan dapat memberikan performa yang tinggi.
Salah satu keunggulan Flutter adalah bahwa ia menyediakan antarmuka pengguna (UI) yang bisa di-custom sesuai keinginan. Flutter menyediakan banyak widget yang bisa digunakan untuk membangun UI, seperti widget untuk menampilkan teks, tombol, dan lainnya. Selain itu, Flutter juga menyediakan fitur Hot Reload, yang memungkinkan developer untuk melakukan perubahan pada kode aplikasi dan melihat hasilnya secara langsung di emulator atau perangkat fisik tanpa harus melakukan proses build ulang.
Flutter juga memiliki keunggulan dari segi performa. Flutter menggunakan teknologi rendering 2D yang disebut Skia untuk membangun interface pengguna. Dengan menggunakan Skia, Flutter dapat memberikan performa yang tinggi dan responsif, terutama pada perangkat yang memiliki spesifikasi rendah.
Selain itu, Flutter juga memiliki banyak fitur yang bisa membantu developer dalam membangun aplikasi, seperti fitur untuk membangun aplikasi yang responsif, mendukung integrasi dengan platform native (seperti Android dan iOS), dan lainnya.
Overall, Flutter merupakan pilihan yang baik untuk membangun aplikasi mobile yang performa tinggi dan mudah dikembangkan.
Berikut ini adalah beberapa fitur yang ditawarkan oleh Flutter:
1. Hot Reload: Fitur ini memungkinkan developer untuk melakukan perubahan pada kode aplikasi dan melihat hasilnya secara langsung di emulator atau perangkat fisik tanpa harus melakukan proses build ulang.
2. Widgets: Flutter menyediakan banyak widget yang bisa digunakan untuk membangun interface pengguna (UI), seperti widget untuk menampilkan teks, tombol, dan lainnya.
3. Performa tinggi: Flutter menggunakan teknologi rendering 2D yang disebut Skia untuk membangun UI, sehingga dapat memberikan performa yang tinggi dan responsif.
4. Responsif: Flutter menyediakan fitur untuk membangun aplikasi yang responsif, sehingga aplikasi yang dibuat bisa beradaptasi dengan berbagai ukuran layar.
5. Integrasi dengan platform native: Flutter memiliki fitur untuk mendukung integrasi dengan platform native seperti Android dan iOS, sehingga aplikasi yang dibuat bisa menggunakan fitur-fitur yang tersedia di platform tersebut.
6. Dokumentasi dan komunitas yang kuat: Flutter memiliki dokumentasi yang detil dan terus diperbarui, serta memiliki komunitas yang kuat yang bisa membantu developer dalam memecahkan masalah yang terjadi.
Flutter banyak digunakan oleh perusahaan dan developer untuk membangun aplikasi mobile. Beberapa perusahaan yang menggunakan Flutter untuk membangun aplikasi mobile mereka antara lain:
1. Google: Google sendiri merupakan pengembang utama dari Flutter, sehingga tak heran jika beberapa aplikasi mobile milik Google dibuat menggunakan Flutter, seperti aplikasi Google Ads, Google Home, dan Google Greentea.
2. Alibaba: Alibaba, perusahaan e-commerce terbesar di China, menggunakan Flutter untuk membangun aplikasi mobile mereka, yaitu aplikasi Alibaba.com.
3. Reflectly: Reflectly adalah aplikasi untuk mengelola stres dan meningkatkan produktivitas yang dibuat menggunakan Flutter.
4. Groupon: Groupon, perusahaan penyedia layanan diskon online, menggunakan Flutter untuk membangun aplikasi mobile mereka.
5. Tencent: Tencent, perusahaan teknologi terbesar di China, juga menggunakan Flutter untuk membangun beberapa aplikasi mobile mereka.
Selain perusahaan-perusahaan tersebut, Flutter juga banyak digunakan oleh developer independen dan start-up untuk membangun aplikasi mobile.