Elasticsearch adalah mesin pencari yang dibangun di atas teknologi Apache Lucene. Elasticsearch digunakan untuk mengindeks, menganalisis, dan mencari data dalam skala besar. Elasticsearch dapat digunakan untuk mengindeks data dari berbagai sumber seperti log, dokumen, atau data struktur.

    Elasticsearch menawarkan fitur pencarian yang kuat, termasuk pencarian full-text, pencarian geospasial, dan analisis agregat. Elasticsearch juga memiliki fitur yang memungkinkan untuk mengindeks data dalam waktu nyata dan menyediakan antarmuka API yang mudah digunakan untuk mengakses data yang diindeks.

    Elasticsearch memiliki arsitektur distribusi yang fleksibel, yang memungkinkan pengguna untuk mengatur cluster dengan satu atau beberapa node. Hal ini membuat Elasticsearch dapat digunakan untuk aplikasi skala kecil atau skala besar. Elasticsearch juga dapat digunakan dalam konfigurasi cloud untuk mengelola data di skala yang lebih besar.

    Elasticsearch juga memiliki dukungan yang luas dari komunitas, dengan banyak plugin dan paket yang tersedia untuk digunakan. Ada juga banyak dokumentasi dan sumber belajar yang tersedia yang membantu para pengguna untuk mempelajari dan menggunakan Elasticsearch.

    Secara keseluruhan, Elasticsearch adalah platform pencarian yang kuat dan fleksibel yang dapat digunakan untuk mengindeks, menganalisis, dan mencari data dalam skala besar. Ini dapat digunakan dalam berbagai jenis aplikasi dan digunakan dalam konfigurasi yang berbeda-beda, sesuai dengan kebutuhan.

    Elasticsearch memiliki beberapa fitur utama yang membuatnya menjadi platform pencarian yang kuat dan fleksibel. Beberapa di antaranya adalah:

1. Pencarian full-text: Elasticsearch dapat melakukan pencarian teks penuh pada data yang diindeks, termasuk pencarian yang didasarkan pada kata kunci, ekspresi reguler, dan filter.

2. Analisis agregat: Elasticsearch menyediakan fitur untuk menganalisis data secara agregat, seperti statistik, jumlah, dan rata-rata. Ini memungkinkan untuk mengekstrak informasi yang bermanfaat dari data yang diindeks.

3 Scalability: Elasticsearch dapat digunakan dalam konfigurasi cluster yang dapat dikelola dengan satu atau beberapa node. Ini membuat Elasticsearch dapat digunakan dalam aplikasi skala kecil atau skala besar.

4 Indeksing data dalam waktu nyata: Elasticsearch dapat mengindeks data dalam waktu nyata sehingga data yang diindeks dapat diakses dengan cepat.

5 Geo-spatial search: Elasticsearch memiliki fitur untuk mencari data yang berhubungan dengan lokasi geografis, seperti mencari objek dalam radius tertentu dari koordinat tertentu.

6. Dukungan multi-lingua: Elasticsearch memiliki fitur analisis untuk dukungan bahasa yang luas, seperti tokenisasi, stemming, dan filter bahasa

7. Antarmuka API: Elasticsearch menyediakan antarmuka API yang mudah digunakan untuk mengakses data yang diindeks dan melakukan operasi seperti pencarian, analisis, dan indeksing.

8. Integrasi dengan berbagai sistem : Elasticsearch dapat digunakan bersama dengan berbagai sistem, seperti sistem manajemen basis data, sistem log, dan sistem analitik, untuk mengekstrak informasi dari data yang diindeks.

9. Dukungan komunitas: Elasticsearch memiliki dukungan yang kuat dari komunitas, dengan banyak plugin dan paket yang tersedia untuk digunakan.

    Berikut contoh CRUD elastichsearch menggunakan nodejs dengan library :  npm i @elastic/elasticsearch