Gyaru fashion adalah tren busana yang berasal dari Jepang dan terkenal pada tahun 1990-an hingga awal 2000-an. Istilah "gyaru" berasal dari bahasa Jepang yang berarti "gadis" atau "anak perempuan muda." Gaya ini dicirikan oleh penekanan pada penampilan yang ceria, berani, dan glamor. Gyaru fashion melibatkan pakaian yang mencolok dan terkadang berlebihan, serta penggunaan riasan yang tebal dan perawatan rambut yang ekstravagan. 

Beberapa ciri khas gaya gyaru meliputi:

1. Pakaian

Gyaru sering mengenakan pakaian yang berwarna terang, terutama warna-warna neon dan pastel. Pakaian biasanya memiliki potongan yang ketat dan menampilkan banyak detail seperti renda, tali, atau manik-manik. Gyaru juga sering mengenakan rok mini, celana pendek, kaos yang dipadukan dengan jaket, atau atasan yang terbuka.

2. Riasan

Riasan yang tebal dan mencolok adalah salah satu elemen kunci dalam gaya gyaru. Mata diberi penekanan yang kuat dengan penggunaan eyeliner tebal, maskara berlebihan, dan bulu mata palsu. Bibir sering diberi warna cerah seperti merah atau pink terang, dan pipi diberi blush-on yang menonjol.

3. Rambut

Gaya rambut dalam gyaru fashion bisa beragam, tetapi biasanya melibatkan penggunaan ekstensi atau wig, serta styling rambut yang ekstravagan dan beraneka ragam. Rambut sering dicat dengan warna cerah atau dipenuhi dengan aksesori seperti pita, bunga, atau hiasan rambut yang mencolok.

4. Aksesori

Gyaru fashion sering melibatkan penggunaan aksesori yang mencolok dan berlebihan. Misalnya, kalung besar, gelang, anting-anting, atau cincin yang berukuran besar dan mencolok.

Meskipun gyaru fashion mungkin sudah tidak sepopuler seperti dulu, pengaruhnya masih dapat ditemui dalam beberapa subkultur fashion di Jepang dan di antara beberapa penggemar mode di seluruh dunia.